Pernah mendengar kata "Root" bukan, sebuah kata yang tidak asing didengarkan lagi, sejak munculnya perangkat android smartphone. Sebenarnya root ini sendiri berati akar dalam bahasa inggris, namun dalam dunia komputasi, arti root telah memiliki perbedaan maksud. "Root" dalam dunia komputasi berarti "Perizinan Hak Akses", dalam kata lain yaitu, memberikan akses lebih terhadap perangkat yang anda miliki.
Dalam perjalanannya root telah lama dikenal oleh para pengguna Operating System(OS) Linux, pada OS Windows sendiri biasa disebut dengan System as Administrator / Sysadmin, walaupun tidak seratus persen mendapat hak aksesnya. Pada perangkat bersistem IOS pun juga dikenal dengan sebutan Jailbreaking, walapun sedikit berbeda seperti pada perangkat berbasis linux.
Android disini sebenarnya sebuah OS yang berbasis Linux, dikembangkan oleh Android.inc untuk perangkat layar sentuh, seperti telepon pintar dan komputer tablet. Dibeli Google pada tahun 2005, diresmikan pada 2007, dan merilisnya pertama kali di perangkat HTC Dream pada 2008 silam. Yaa, bukan Samsung yang mengawali, melainkan HTC, LOL.
Bagi saya sendiri, "android tanpa root, bagaikan makan tanpa minum", kenapa begitu, karena pembatasan yang dikeluarkan oleh pemroduski smartphone, menghalagi segala kegiatan dilakukan dengan penuh, padahal mereka memang memberikan hak akses ini dengan sengaja. Sebenarnya apasajakah keuntungan dan kekurangan dari mendapatkan hak akses ini.
Nambah Ilmu dengan mengetahui Seluk Beluk Hak Akses / "Root"
Reviewed by Mo Ilmi
on
April 07, 2018
Rating:
No comments: