Menyebutkan satu persatu sebuah kalimat diatas,
bahwa kekayaan alam Indonesia yang sangat banyak dan melimpah ini
pasti menjuru pada pernyataan judul diatas, tidak bisa dipungkiri
bahwa negara ini memang banyak mengandung sumber daya alam yang
sangat banyak, yang seharusnya tidak bisa dibiarkan begitu saja
dengan menunggu bangsa luar datang ke Indonesia kemudian mengambil
seluruh kekayaan yang seharusnya itu adalah milik kita.
Hutan, hutan merupakan hamparan luas yang berisi
atas ekosistem yang terbangun dari berbagai vegetasi dan organisme
hidup lainnya. Hutan yang kaya adalah hutan yang masih terjaga akan
kealamiannya dengan membiarkan kehidupan yang terjadi didalamnya
secara normal tanpa adanya gangguan / penambahan dari luar, sebelum
kita lahir dibumi, hutan dengan vegetasi dan organismenya hidup
dengan damai karna peraturan rimbanya, dan ketika kita tiba dibumi,
mulailah terganggu kealamian hutan ini. Tanaman saat datangnya para
manusia ini disambut dengan senyuman dan keramahan, sedangkan para
hewan sudah menyangka bahwa manusia akan banyak menimbulkan kerusakan
dibumi, sehingga para hewan selalu merasa tidak senang dengan
kehadiran para manusia ini. Sedangkan para pengurai dan pemakan sisa
sudah menunggu-nunggu untuk kebinasaan para pengisi hutan sebagai
santapan lezat dihidupnya.
Mungkin penguraian tentang pembahasan hutan ini
sudah terlalu panjang dan kalau dilanjutkan bisa menjadi sebuah
pelajaran yang berharga untuk hidup mengenai ilmu filsafat hutan.
Tapi kita akan langsung membahas mengenai pernyatan bahwa “kekayaan
Indonesia ini bukanlah sebuah kiasan belaka”, melainkan sesuatu
yang seharusnya bisa kita gali lebih dalam lagi, tidak sekedar
tumbuhan yang hidup didalamnya dan banyak hewan liar yang tepat
menemani hidupnya.
Sekarang lihatlah penghasilan perusahaan di
Amerika yang menyumbang pajak terbesar di negara ADIKUASA itu ?
Tepatnya yang berada pada urutan pertama, kedua, dan ketiga adalah
perusahan dalam bidang sumber energi, yang juga sudah terkenal
didunia, yaitu : Exxcon Mobil, Chevron, dan Conoco Philips. 3
perusahan yang menyumbang pajak terbesar di amerika ini adalah
perusahan minyak bumi yang memiliki banyak cabang penambangannya
diindonesia, dinegara kita yang seharusnya kekayaanya itu juga milik
kita. Pembayaran pajak yang diberikan Exxcom mobil kepada negara
amerika ini sebesar Rp. 273.000.000.000.000,- dan jika ini ditambah
dengan penghasilan dari perusahan Chevron menjadi Rp.
447.000.000.000.000,-. Setidaknya dalam kurun waktu 3-4 bulan saja
indonesia sudah bisa melunasi seluruh hutang yang ditanggung negara
ini.
Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang
memiliki fungsi dengan sangatlah banyak, dari beberapa teori
menyebutkan bahwa minyak berasal dari para makhluk hidup yang terurai
dan tersimpan didalam tanah jutaan tahun lamanya yang pada saat ini
menjadi sumber cadangan minyak di bumi, yang biasa disebut sebagai
bahan bakar fosil, karna ini adalah fosil, jadi kebanyakan munculnya
sumber minyak ini adalah didalam hutan, itulah sebagian kecil
penghasilan besar yang dikeruk dari dalam hutan. Sayangnya karna
bahan bakar ini membutuhkan waktu lama untuk membuatnya, sehingga ada
kesimpulan bahwa sumber daya alam ini tidak bisa diperbarui.
Sudahlah jangan membahas tentang minyak lagi,
saya takut pembaca akan semakin miris dengan keadaan bahwa kekayaan
yang sebanyak itu tidak bisa kita yang menikmati, melainkan orang
asing lah yang menikmatinya.
Sekarang coba kita sedikit menggali lagi kekayaan
alam yang bersumber dari hutan di indonesia, yang paling nyaring
terdengar adalah tentang tambang emas yang berada ditengah-tengah
hutan di kedalaman pelosok Irian Jaya. Yah, tepat sekali, P.T
Freeport. Apa saja kandungan yang ada di tambang P.T Freeport ini ?
Ketika pertambangan ini telah menghasilkan 7.3 JUTA Ton tembaga dan
724.7 JUTA Ton emas, dan jika diuangkan menurut sumber yang saya
kutip, anggap saja harga emas per Gram sekarang Rp 300.000,-
dikalikan dengan 724,7 JUTA Ton emas sama dengan menghasilkan uang
sebesar Rp 217.410.000.000.000.000.000,-. Bukankan itu sebuah angka
yang sangat fantastis jika itu kita yang mengelola, sayangnya itu
semua lagi lagi di kelola oleh negara Adidaya Amerika, sedangkan
indonesia hanya mendapatkan 1 % dari keuntungan yang didapatkan
negara tersebut, belum lagi sumber yang saya kutip juga mengatakan
bahwa dibawah lapisan emas dan tembaga yang hampir habis itu tepatnya
dikedalaman 400 m dibawah permukaan tanah terdapat tambang URANIUM,
Sebuah senyawa yang harganya sangatlah mahal, dibandingkan emas,
berlian, dan batu rubi lainnya. Uranium merupakan bahan pembuatan
nuklir yang dalam bentuk lingkaran dengan diameter 1 mm saja bisa
menghancurkan sebuah negara dengan sangat dasyatnya, dan jika kalian
ingat pada film Spidermen 2 yang melakukan reaksi fisi pada Uranium
ini sehingga menjadi sebuah matahari kecil dan jika perbesar lagi
mungkin bisa mempercepat proses kiamat.
Selain itu, Uranium juga tidak hanya temukan
disini melainkan di Provinsi Aceh memiliki sebuah gunung Uranium yang
tersembunyi didalam hutannya, dan inilah mungkin salah satu penyebab
mengapa Provinsi Aceh menginginkan meninggalkan negara indonesia dan
mengharapkan kemerdekaan pada Provinsi tersebut.
Sudah jangan membahas mengenai kebodohan
pemerintah dan para mentrinya yang memberikan semua kekayaan itu
untuk orang asing, sekarang coba kita mencari sumber daya alam
lainnya yang belum banyak digali dihutan, seperti contohnya MIKROBA,
organisme yang satu ini memiki banyak spesies dihutan alam indonesia,
sehingga kita bisa memanfaatkannya untuk memperkaya negara ini,
selain itu juga ada yang namanya kekayaan sumber budaya seni yang
berada didalam plosok hutan seperti dipedalaman kalimantan ada suku
dayak, dan dipedalamanan irian jaya mungkin terdapat banyak suku yang
belum teridentifikasi didalamnya.
Baiklah saya tidak ingin menggali lagi kekayaan
hutan indonesia yang tidak termanfaatkan ini. Kita akan membahas
mengenai perubahan hutan alam menjadi sebuah hutan produksi. Coba
kita lihat keadaan hutan diindonesia pada 1 abad terakhir, lahan
diindonesia sungguh masih sangat hijau tertutupi oleh vegetasi,
sedangkan lihatlah hari ini, hijauan itu bolong bolong oleh tinta
warna coklat rusak dan berbagai warna lain yang diciptakan oleh
makluk biotik. Oh indonesia, kenapa ini terjadi dinegaraku yang indah
ini.
Namun keadaan ini tak seharusnya malah menjadi
sesuatu yang harus didramatisir, kita juga bisa merubah, jika kita
ingin berubah. sekarang kita akan membahas apa apa saja yang
menyebabkan hutan itu gundul/rusak.
Saya membagi kerusakan ini dalam 2 kelompok :
- Kerusakan Kecil
- Cara nenek moyang kita berpindah, atau biasa disebut perladangan berpindah,
- Kerusakan yang diakibatkan oleh hewan,
- Masyarakat sekitar hutan yang menebang pohon untuk kayu bakar,
- Dll.
- Kerusakan Besar
- Penebangan secara besar besaran oleh PT.Sinar Mas Group di kalimantan
- Pengubahan hutan alami menjadi perkebunan, biasanya kelapa sawit
- Kebakaran hutan yang disengaja untuk di rubah menjadi lahan sawit
- Dll
Akibat yang ditimbulkan dari kerusakan hutan ini
sangatlah banyak, misalnya
- Pengaruh tata air, contoh yang disebabkan seperti : Banjir, kekeringan pada musim kemarau, Meningginya air dilautan dll
- Pengaruh di udara, contoh yang ditimbulkan : tak terkendalinya gas Co2 di udara, penyebaran racun yang tersebar diudara, pemanasan global, dll
- Pengaruh pada Tanah, contoh yang terjadi : longsor, struktur tanah rusak, Kematian organisme tanah, produktifitas tanah menurun, dll
Itulah beberapa sebab jika kamu mengganggu
keseimbangan dunia, Menurut FAO kerusakan hutan diindonesia ini
mencapai 1.315.000 Ha/tahun, sedangkan menurut asosiasi Greenpeace
kerusakan ini mencapai 3.800.000 Ha/tahun. Sungguh, untuk kepentingan
sendiri orang bisa tidak mempunyai hati dan iman untuk memikirkan
lebih panjang apa yang telah perbuat. Tetapi karna ini juga sudah
terlanjur terjadi, kita tidak boleh menyerah untuk kedamaian dan
keseimbangan seluruh umat ini.
Sekarang kita akan membahas mengenai rusaknya
hutan yang diakibatkan oleh kepentingan beberapa orang untuk
merubahnya lahan kelapa sawit. Kelapa Sawit adalah tanaman komoditas
utama perkebunan indonesia, dikarnakan nilai ekonomi yang tinggi dan
kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati terbanyak
diantara tanaman penghasil yang lainnya seperti : kedelai, zaitun,
kelapa, dan bunga matahari. Kelapa sawit mampu menghasilkan sekitar 6
Ton/Ha dengan masa aktif 5-25 tahun, sedangkan taanaman lainnya hanya
mampu menghasilkan antara 4-5 Ton/Ha.
Jenis jenis manfaat dari bagian kelapa sawit :
- Minyak sawit (CPO) : Crotene, tocopherol, olein, stearin, soap stok dan free fatty
- Inti Sawit : Minyak Pati dan bungkil
- Tempurung : Arang dan bahan baku
- Serat : Bahan bakar dan sumber selulosa
- Tandan kosong : Sumber selulosa dan pupuk kompos
- Sludge : Komponen pakan ternak.
Namun jangan senang dulu melihat semua
itu,kemudian biasanya ada keluarga/ teman kita mungkin yang bangga
dengan pekerjaannya dikelapa sawit, mungkin dikalimantan/ sumatra
atau daerah lainnya. Sawit merupakan tanaman yang jahat, Begitu
banyak akibat yang ditimbulkannya.
Beberapa hal yang akibat dari industri kelapa
sawit :
- Pembukaan lahan hutan alami menjadi perkebunan (hilangnya banyak unsur hayati dialam), Contohnya : hilangnya banyak mikroba dialam, banyak organisme menjadi korban, Kepunahan banyak vegetasi akibat perubahan iklim dll
- Pencemaran Lingkungan, contohnya : Limbah yang dibuang ke danau toba(menyebabkan debit air didanau ini berkurang, rusaknya struktur tanah setelah masa aktif kelapa sawit, membrutalnya manusia karna disuruh perusahan untuk menangkap hewan penggangu, seperti akhir akhir ini di kalimantan timur, Penangkapan orang utan secara besar besaran oleh warga untuk dijual di perusahan dengan harga Rp 500.000,- /ekor.
- Dan masih banyak lagi....
Ya inilah negara kita, pemerintah kita yang bodoh
telah merubah kekayaan alam hayati menjadi kemiskinan umat di
indonesia. Terang saja, karna mentri kehutanan saat ini adalah orang
ekonomi, bukannya orang kehutanan, jadi lahan hutan saat ini jadi
ladang ekonomi untuk dia. Padahal kekayaan Kehutanan itu sungguh
memiliki harga yang paling mahal dari apapun. Seluruh kekayaan banyak
orang sebenarnya bisa didapat dari sini, namun orang belum sadar
bahwa mahalnya hutan itu tidak ternilai harganya. Walaupun dalam hal
komoditi, sebenarnya Pertanian dan Kehutanan masih sangat jauh lebih
unggul dalam segi ekonomi.
Kemudian menyangkut dengan tujuan utama di
buatnya essay ini, yaitu “Langkah Strategis dalam Pencapaian MDG’s
(Millenium Development Goals)”, saya mencoba mengajak kalian semua
untuk lebih memberdayakan hutan, bukannya memberdayakan lainnya yang
keuntunganya justru sangat lebih sedikit dibandingkan kerusakan yang
ditimbukan. Dan dengan sedikit sederhana mengajak kalian semua untuk
lebih mengenal dengan komoditas-komoditas kehutanan yang
menguntungkan dan pasti selalu menguntungkan untuk menjawab
permasalahan MDG’s ini.
Sengon merupakan salah satu pohon dengan sebutan
“Fast Growing”, atau tanaman yang memiliki kecepatan tumbuh lebih
cepat dibanding tanaman lainnya. Tanaman ini juga memiliki banyak
fungsi/serbaguna, contohnya saja pembuatan triplek, meja kantor, meja
komputer dll.
Beberapa keuntungan menanam sengon :
- Lebih cepat waktu panen
- Pengelolaannya relatif mudah
- Persyaratan tempat tumbuh tidak rumit
- Membantu menyuburkan tanah
- Memperbaiki kualitas tanah
- Dan banyak lagi..
Sedangkan untuk kelemahan dari menanam sengon
tidak terlalu banyak dan disamping itu juga ikut menjaga lingkungan,
karna pada akar tanaman ini terdapat yang dinamakan bintil akar yang
bisa menyerap nitrogen di udara. Dengan begini isu mengenai pemanasan
global bisa terkurangi, selain itu di kehutanan juga ada tanaman fast
growing lainnya, seperti jabon, atau biasa disebut jati kebon jika
dijawa. Tanaman ini juga salah satu tanaman yang sangat menguntungkan
karna pertumbuhannya yang lumayan cepat dan struktur kayunya yang
lebih kuat dan lebih baik untuk bahan bangunan dibandingan dengan
sengon.
Sekarang kita coba untuk melakukan sebuah
perhitungan sederhana mengenai tiga komoditas di sektornya masing
masing dengan lahan 7,5 juta Ha untuk waktu 25 tahun :
- Perkebunan : Sawit : Rp2000.000 x 6 ton x 7,5 juta Ha x 12 x 22 th : Rp 23.760.000.000.000.000,-
- Pertanian : Padi : Rp7000.000,- x 6 ton x 7,5 juta Ha x 100 panen : Rp 36.000.000.000.000.000,-
- Perhutanan : Sengon : Rp700.000,- x 2500 x 7,5 Ha x 6 panen : Rp 78.750.000.000.000.000,-
Bisa dilihatkan, data yang saya buat diatas ini
tanpa adanya pengeluaran, jadi hanya pendapatan. Namun jika
diperhitungkan lagi keuntungan diatas juga belum termasuk hasil di
bagian tanaman lainnya, jadi hanya pokok sederhana yang bisa langsung
dijual disini. Jika pendapatan diatas dikurangi dengan pengeluaran
mungkin untuk kelapa sawit, bisa sampai 40 % , dan 60 % untuk padi
dan 10 % dari komoditas sengon. Karna kemudahan dan sedikitnya akibat
yang ditimbulkannya inilah saya menulis essay mengenai kerusakan
indonesia akibat kelapa sawit. Yang jelas jelas hasilnya sangat
sedikit dan kerugian yang ditimbulkannya pun begitu besar.
Dari penghasilan diatas untuk sengon dalam luas
lahan 7,5 juta Ha ini. Pada panen pertama saja kita sudah bisa
melunasi seluruh hutang yang diderita oleh indonesia dan kita juga
masih memiliki banyak uang untuk memperbaiki indonesia dalam hal
kecil dan besarnya. Rp.13.125.000.000.000.000,- untuk satu kali
panen. Sedangkan hutang indonesia kurang lebih pada data tahun 2012
kemarin sebesar Rp.1.975.420.000.000.000,-. Jadi indonesia negara
kaya adalah sandangan yang seharusnya terwujud dan itu PASTI.
itulah salah satu dari sekian kecil kekayaan jika
kamu mau bergabung dengan kehutanan untuk melestarikan hutan dan
menjaga keseimbangan dunia. Namun menanam sengon bukanlah tujuan saya
untuk menyelesaikan masalah MDG’s ini. Tetapi kelestarian alam
indonesia lah yang menjadi sentral masalah yang menimbulkan
terciptanya gagasan mengenai “Langkah Strategis dalam Pencapaian
MDG’s (Millenium Development Goals)”, dan bukan hanya kelestarian
indonesia saja yang diuntungkan, namun seluruh dunia pasti akan juga
terkena dampak kelestarian alam indonesia ini. Sekian.
DAFTAR PUSTAKA :
- www.Voa-islam.com
- www.Facebook.com
- www.Okezone.com
- www.Denbagoes.com
- www.Hmakuii.wordpress.com
- www.Daunhijau.com
- www.Irwantoshut.com
- www.Wikipedia.org
- www.Epetani.deptan.go.id
- www.Mongabay.com
- www.google.com
Gundulnya Hutanku Tak Seharusnya Menggundulkan Harapanku by : izun
Reviewed by Mo Ilmi
on
December 17, 2013
Rating:
No comments: