Pengelolaan Hutan Mangrove Di Kabupaten Asahan


Pengelolaan Hutan Mangrove Di Kabupaten Asahan
(Studi Kasus partisipasi mayarakat dalam pengelolaan hutan mangrove
dikecamatan lima puluh kabupaten asahan)

Didalam jurnal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang dilakukan di kecamatan lima puluh kabupaten asahan, pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dengan observasi langsung dan penyebaran kuissioner. Tingkat pendidikan dan kemiskinan adalah merupakan faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam mengelola lingkungan hidup (Soeryani,1987). Tingkat pendidikan masyarakat tersebut yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan mereka mengenai lingkungan hidup, semakin tinggi pengetahuannya akan memperdalam pemahamannya terhadap manfat yang dapat mereka peroleh dari lestarinya sumber daya alam.
Pengelolaan hutan mangrove bebasis masyarakat atau biasa disebut dengan Community Based Management (CBM) menurut Nikijuluw(1994)dalam Zamani dan Darmawan (2000), merupakan salah satu pendekatan pengelolaan sumber daya alam, yang meletakan pengetahuan dan kesadaran lingkungan masyarakat lokal sebagai sarana pengelolaannya. Dalam sistem ini, masyarakat diberikan kesempatan dan tanggung jawab dalam melakukan pengelolaan terhadap sumber daya yang dimilikinya, dimana masyarakat sendiri yang mendefinisikan kebutuhan, tujuan dan aspirasinya, serta masyarakat itu pulalah yang membuat keputusan demi kesejahtraan.
Dalam rumusnya mengenai konsep partisipasi, Davis (Sastropoetro)merumuskan bentuk-bentuk partisipasi terdiri dari :
  1. Konsultasi, dalam bentuk jasa
  2. Sumbangan spotan berupa uang dan barang
  3. Mendirikan proyek yang sifatnya berdikari dan donornya berasal dari sumbangan individu ataupun instansi diluar lingkungannya
  4. Mendirikan proyek yang sifatnya berdikari dan dibiayai seluruhnya oleh komunitas (lingkungan Sendiri)
  5. Sumbangan dalam bentuk kerja, yang biasanya dilakukan oleh tenaga ahli setempat
  6. Aksi sepontan massa
    Muhammad al-faizul ilmi (032)
  7. Mengadakan pembangunan dikeluarga sendiri
  8. Membangun proyek komuniti yang bersifat otonom.
Pengelolaan Hutan Mangrove Di Kabupaten Asahan Pengelolaan Hutan Mangrove Di Kabupaten Asahan Reviewed by Mo Ilmi on December 17, 2013 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.