1.
Proses terjadinya pelapukan batuan.
- Pelapukan secara fisik
Akibat
naik turunnya suhu dan perbedaan kemampuan mengembang dan mengkerut
dengan kekuatan berbeda-beda, maka batuan menjadi rapuh dan mudah
hancur.
- Pelapukan biologi-mekanik
Akar-akar
yang masuk kedalam celah atau retakan batuan dapat terus berkembang
dengan kekuatan yang sangat tinggi sehingga dapat menghancurkan
batuan tersebut,
- Pelapukan kimia
Proses
yang menyertai proses pelapukan fisik dan menyebabkan terjadinya
perubahan komposisi maupun mineral (dekomposisi),penyusutan
fragmen-fragmen bebatuan.
3. “tanah sebagai sistim terbuka”
artinya tanah sewaktu-waktu dapat menerima bahan dari luar atau
kehilangan bahan-bahan yang telah dimilikinya, jadi tanah mempunyai
input dan output.
4. maksud beberapa istilah
- Air higrokopis
Air
yang diserap tanah sangat kuat sehingga
tidak dapat diserap akar tanaman (adhesi antara tanah dengan air )
- Air kapiler
Air
dalam tanah di mana daya kohesi (tarik menarik
antar butir air) dan daya adhesi (antara air dan tanah ) lebih kuat
dari gravitasi. Air ini dapat bergerak ke samping atau ke atas
karena gaya-gaya kapiler. Sebagian besar dari air kapiler merupakan
air yang tersedia.
- Kapasitas lapang
Keadaan
tanah yg cukup lembab yg menunjukkan jumlah air terbanyak yg dapat
ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi.
- Titik layu permanen
Kandungan
air tanah di mana akar-akar tanaman mulai tidak mampu lagi menyerap
air dari tanah, sehingga tanaman menjadi layu.
5. Menanam vegetasi pada daerah
longsor atau erosi karena vegetasi pada permukaan tanah itu pada
umumnya dapat mencegah atau mengurangi berlangsungnya longsor atau
erosi.
6.
Maksud istilah-istilah
- Tekstur tanah
Perbandingan
kandungan partikel-partikel tanah primer berupa fraksi liat, debu dan
pasir dalam suatu massa tanah.
- Struktur tanah
Susunan
butir-butir primer dan agregat-agregat tanah tanah yang secara alami
menjadi bentuk tertentu yang dibatasi oleh bidang-bidang yang disebut
agregat.
- Konsistensi tanah
Ketahanan
tanah terhadap pengaruh-pengaruh luar yang akan mengubah keadaannya.
- Bulk density
Perbandingan
antara berat tanah kering rengan volume tanah termasuk pori-pori
tanah.
7.
Mineral liat
- Tipe 1:1
Mineral
liat yang strukturnya tersusun dari satu lempeng si-tertahedron dan
satu lempeng al-oktehedron.
- Tipe 2:1
Mineral
liat yang strukturnya tersusun dari dua lempeng si-tetrahedron yang
mengapit satu lempeng al-oktahedron.
- Tipe 2:2
Mineral
liat yang strukturnya tersusun dari dua lempeng al-oktahedron dan dua
lempeng si-tetrahedron untuk setiap unitnya.
- Tipe campuran
Mineral
liat yang strukturnya tersusun dari satu tipe mineral liat secara
tercampur.
8.
inilah yang disebut dengan “titik layu permanen” dimana tanah
terlalu kuat mengikat air sehingga keadannya akar akar tidak mampu
lagi menyerap air dari tanah, sehingga tanaman menjadi layu.
9.
Cara unsur hara mendekati akar
- Adanya energi metabolik
- Proses penyerapan unsur hara merupakan proses yang selektif ( memilih unsur hara tertentu ).
10.
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam melakukan pemupukan
- Tanaman yang akan dipupuk
- Jenis tanah yang akan dipupuk
- Jenis pupuk yang akan digunakan
- Dosis pupuk yang akan diberikan
- Waktu pemupukan
- Cara pemupukan
11. Adanya proses penimbunan bahan
organik oleh lapisan tanah lain karena faktor alam maupun faktor
buatan.
12. Cara mengertahui tingkat
kesuburan tanah
- Dengan melihat citra tanaman dilapangan
- Pengujian tanaman
- Uji biologi
- Uji tanah
JAWABAN KISI-KISI Ilmu TanaH Hutan
Reviewed by Mo Ilmi
on
December 17, 2013
Rating:
No comments: