- Dilarang menebang pohon yang sudah tua, karna dianggap keramat dan terkesan seperti ada yang menunggu’i pohon besar tersebut.
- Mengubur ari-ari bayi disamping rumah dengan memberi penerangan diatasnya, konon mereka beranggapan bahwa bila diberi penerangan, akan membuat masa depan si bayi pun ikut terang.
- Melakukan do’a kepada orang yang telah wafat mulai dari hari pertama kematiannya sampai hari ketujuh, konon menurut mereka arwah si wafat akan kembali ke rumah ketika hari ketujuh kematian si wafat tersebut, begitu pula dengan hari ke-40, ke-100, ke-1000 nya.
- Dilarang berada diluar rumah ketika adzan magrib berkumandang, menurut mereka akan banyak makluk halus keluar ketika malam datang.
- Jika alis sesorang berdenyut, menurut mereka dikejauhan sana ada orang yang sedang membicarakan dirinya.
- Memberi 2 pasang ketupat dipintu depan rumah mereka setelah hari raya idul fitri, mereka beranggapan bahwa itu akan menambah rezeki mereka.
- Memberi jimat bertuliskan tulisan2 bahasa arab, konon mereka menggangap bahwa jika dompet itu hilang akan kembali lagi kepemiliknya,
- Memotong pohon didepan rumah, supaya terliat terang dan tidak suram / angker.
- Selalu membeli pakaian2 baru ketika hari raya idul fitri akan tiba, mereka yang melakukan hal ini percaya bahwa tak akan lengkap jika hari raya tanpa pakaian2 baru.
- Dll.
Tradisi tak tertulis di jombang :
Reviewed by Mo Ilmi
on
December 17, 2013
Rating:
No comments: