MAKALAH HUTAN KEMASYARAKATAN KELESTARIAN SUMBERDAYA ALAM


MAKALAH
HUTAN KEMASYARAKATAN
KELESTARIAN SUMBERDAYA ALAM







Oleh :
Yosei Kustri Wulansari 201110320311033
Taufik
Noven
Lutfi


JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013


KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul “Kelestarian Sumber daya Alam” dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Shalawat senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman jahiliyyah ke zaman islamiyah.
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Hutan Kemasyarakatan yang didalamnya membahas tentang macam-macam sumber daya alam dan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam.
Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat duharapkan dari pembaca. Dan penyusun berharap semoga makalah ini dapat bagi kita semua. Amin
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Penyusun
















DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR .....2
DAFTAR ISI .................................. ...........3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................4
    1. LATAR BELAKANG ... .......4
    2. RUMUSAN MASALAH ......5
    3. TUJUAN .....5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......6
2.1 Pelestarian ......6
2.2 Sumber Daya .....7
2.3 Sumber Daya Alam .....7
BAB III PEMBAHASAN .....9
3.1 Macam-macam Sumber Daya Alam .....9
    1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam.......................................................... 14
3.3 Pengelolaan Sumber Daya Alam............................................................15
3.4 Pentingnya menjaga Sumber Daya Alam ............................................. 17
3.5 Upaya yang Dilakukan Dalam Menjaga Sumber Daya Alam ...............17
BAB IV PENUTUP ..............................................................................................19
4.1 Kesimpulan ............................................................................................19
4.2 Saran ......................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................21




BAB I
PENDAHULUAN


    1. LATAR BELAKANG
Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut. Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktir abiotik lainnya merupakan sumber daya alam non hayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik mupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya : tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumber alam hayati dan non hayati dan sumber daya buatan, yang merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan, sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara -cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut semakin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut dimasa mendatang.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.
    1. RUMUSAN MASALAH
  1. Menjelaskan macam-macam SDA.
  2. Pentingnya menjaga kelestarian SDA.
  3. Upaya yang dilakukan untuk menjaga SDA.
    1. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah Hutan Kemasyarakatan dengan Materi “Kelestarian Sumber Daya Alam” yaitu sebagai berikut :
  1. Mampu memahami pengertian sumber daya alam.
  2. Mampu memahami jenis-jenis/macam-macam sumber daya alam.
  3. Mampu memahami tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam.


















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


  1. PELESTARIAN
Konservasi adalah upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan atau melindungi alam. Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris “Conservation” yang atinya pelestarian atau perlindungan.
Sedangkan menurut ilmu lingkungan, Konservasi adalah :
              1. Upaya efisiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi emisi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya.
              2. Upaya perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam.
              3. (Fisik) pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kimia atau transformasi fisik.
              4. Upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan.
              5. Suatu keyakinan bahwa habitat alami dari suatu spesies wilayah dapat dikelola, sementara keanekaragaman genetik dari spesies dapat langsung dengan mempertahankan lingkungan alaminya (anonymous, 2012).
Pelestarian dalam kamus Bahas Indonesia berasal dari kata dasar “lestari” yang artinya adalah tetap selama-lamanya tidak berubah. Kemudian, dalam kaidah penggunaan Bahasa Indonesia, penggunaan awalan ke- dan akhiran –an artinya digunakan untuk menggambarkan sebuah proses atau upaya (kata kerja). Jadi berdasarkan kata kunci “lestari” ditambah awalan ke- da akhiran –an, maka yang dimaksud pelestarian adalah upaya untuk membuat sesuatu tetap selama-lamanya tidak berubah. Bisa pula didefinisikan sebagai upaya untuk mempertahankan sesuatu supaya tetap sebagaimana adanya (Anonymous, 2010).
Lebih rinci A. W. Widjaja (1986) mengartikan pelestarian sebagai kegiatan atau yang dilakukan secara terus menerus, terarah dan terpadu guna mewujudkan tujuan tertentu yang mencerminkan adanya sesuatu yang tetap dan abadi, bersifat dinamis, luwes, dan selektif (Jacobus, 2006).
Kelestarian tidak mungkin berdiri sendiri, oleh karena itu senantiasa berpasangan dengan perkembangan, dalam hal ini kelangsungan hidup. Kelestarian merupakan aspek sterilisasi kehidupan manusia, sedangkan kelangsungan hidup merupakan pencerminan dinamika (Soekanto, 2003).
    1. SUMBER DAYA
Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki dari suatu materi ataupun unsur tertentu dalam kehidupan. Sumberdaya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik (intangible). Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang, ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Selain itu, dikenal pula istilah sumber daya yang dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) dan sumber daya tak terbarukan (non-renewable resources). Ke dalam sumber daya dapat pulih termasuk tanaman dan hewan (sumber daya hayati) (Anonymous, 2013).
2.3 SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong didalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. inovasi teknologi, kemajuan peradapan dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaan terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati dan non hayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut (Anonymous, 2013).
Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat dimana saja seperti didalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan, dan banyak lagi lainnya (Ryujin, 2012).
























BAB III
PEMBAHASAN


    1. Macam-Macam Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
  1. Berdasarkan sifat
Menurus sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
  1. Sumber daya alam terbarukan (renewable)
Merupakan sumber daya alam yang dapat apabila telah digunakan masih dapat diusahakan kembali untuk menghasilkan sumber daya yang baru.
Misalnya :
  • Air
Air merupakan kebutuhan mutlak setiap orang. Artinya jika tidak ada air manusia akan mati. Air dapat berupa air sumur, air sungai, air danau, dan air laut. Air dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari kita. Seperti minum, mandi dan mencuci. Untuk kebutuhan ini diperlukan air yang bersih. Dikota-kota besarsulit untuk mendapatkan air bersih. Di sana air sudah banyak yang tercemar. Bahkan untuk mendapatkan air bersih kita harus beli. Air dalam jumlah yang banyak dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah, memelihara ikan, pembangkit listrik, sebagai sarana transportasi dan olehraga.
  • Tanah
Tanah merupakan lapisan bumi yang paling atas. Tanah yang subur dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tumbuhan. Tanah liat dapat dimanfaatkan untuk membuat perabot rumah tangga, genteng, batu bata, dan berbagai macam kerajinan.
  • Udara
Udara merupakan benda gas yang terdiri dari bebagai zat seperti oksigen dan karbondioksida. Udara yang sehat mengandung banyak oksigen. Udara yang sehat dibutuhkan manusia untuk bernafas. Di kota-kota besar udaranya sudah banyak yang tercemar. Udara juga banyak dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga seperti terjun payung dan gantole.
  • Tumbuhan
  • Tanaman pertanian, merupakan tanaman hasil pertanian yang meliputi hasil sawah, tegal, dan ladang.
Contoh tanaman pertanian adalah padi, sayur-sayuran, buah-buahan, gandum, dan ubi.
  • Tanaman perkebunan, terdiri dari tanaman perkebunan di dataran tinggi dan di dataran rendah.
Contoh tanaman di dataran tinggi adalah cengkih, teh, dan tembakau. Sedangkan contoh tanaman perkebunan di dataran rendah adalah kelapa, karet, tebu, dan kelapa sawit. Masing-masing tanaman perkebunan tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Misalnya karet digunakan untuk membuat ban, tebu untuk membuat gula, dan kelapa sawit untuk membuat minyak goreng.
  • Tanaman hutan, merupakan tanaman yang tumbuh di hutan. Tanaman hutan biasanya tidak di pelihara manusia. Tanaman hutan banyak diambil kayunya sebaga bahan bangunan dan perawbot rumah tangga. Contoh adalah kayu jati, kayu kruning, kayu meranti, dan rotan.
  • Tanaman air, banyak dimanfaatkan antara lain rumput laut dan alga. Rumput laut dimanfaatkan untuk membuat agar-agar. Sedangkan alga ada yang langsung dikonsumsi. Ada pula jenis alga tertentu yang dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan, kosmetik, dan industri makanan.
  • Hewan
  • Hewan liar, merupakan hewan yang hidup bebas di alam baik di perkampungan, hutan, sungai, ataupun di laut. Hewan liar tidak dipelihara oleh manusia. Hewan-hewan liar seperti kijang, gajah, harimau, dan buaya banyak diburu manusia. Hewan-hewan tersebut dimanfaatkanuntuk dimakan dagingnya, diambil kulitnya untuk dibuat pakaian atau diambil gadingnya untuk hiasan. Karena sering diburu sekarang hewanhewan tersebut menjadi langka. Padahal keberadaan hewan-hewan liar sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam.
  • Hewan piaraan, merupakan hewan yang biasa dipelihara oleh manusia untuk kesenangan atau hoby. Sebagai contoh adalah kucing, burung, hamster, dan anjing. Anjing dipelihara selain untuk kesenangan juga untuk menjaga keamanan rumah ataupun mencari jejak.
  • Hewan ternak, merupakan hewan yang sengaja dikembang-biakkan untuk kebutuhan konsumsi maupun industri. Contoh hewan ternak antara lain sapi, kerbau, kuda, kambing, ayam, dan itik. Hewan ternak yang biasa dimanfaatkan berupa daging, telur, kulit, bulu dan susunya.
  • Mikroba


Ciri-ciri sumber daya alam yang dapat diperbaharui :
  • Tidak dapat habis.
  • Dapat diperbanyak jumlahnya.
  • Dapat diperbaharui melalui reproduksi dan siklus.
  • Reproduksi
Misalnya : hewan dan tumbuhan.
  • Siklus
Misalnya : udara dan air.
  1. Sumber daya alam tidak terbarukan (non renewable)
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang terdapat dalam jumlah relatif statis karena tidak ada pembaruan atau pembentukan sangat lama, sumber daya alam ini tidak dapat dihasilkan kembali setelah kita menggunakannya.
Misalnya :
  • Sumber daya alam mineral logam.
Sumber daya alam yang termasuk mineral logam antara lain emas, perak, platina, besi, timah, nikel, tembaga, alumunium, dan mangan. Untuk mengambil sumber daya alam ini dilakukan dengan cara menambang. Oleh karena itu sumber daya alam ini juga disebut barang tambang. Berbagai barang tambang tersebut dimanfaatkan antara lain untuk perhiasan, membuat kabel, dan berbagai jenis perabot rumah tangga.
  • Sumber daua alam mineral bukan logam.
Selain kaya akan bahan tambang, Indonesia juga kaya akan batubatuan penunjang industri. Misalnya, pasir kuarsa, batu kapur, marmer, kaolin, intan, mika, asbes, batu granit, bentonit atau abu bumi, belerang, tras dan fosfat. Batu-batuan ini dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan, perabot rumah tangga, kain, korek api, batu baterai dan pupuk.
Bahan pembuat gelas kaca ialah pasir kuarsa. Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika. Pasir kuarsa juga dikenal dengan nama pasir putih. Dalam kegiatan industri, pasir kuarsa digunakan sebagai bahan baku utama maupun bahan ikutan. Sebagai bahan baku utama, digunakan dalam industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik dan ampelas. Sedangkan sebagai bahan ikutan, digunakan dalam industri cor, industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api, dan lain sebagainya.
Baju pemadam kebakaran yang tahan api ternyata dibuat dari bahan mineral yang namanya asbes. Serat asbes memang ada yang dapat dipintal dan ada yang tidak. Serat asbes yang dipintal digunakan untuk tirai, sarung tangan, pelapis dinding, pakaian pemadam kebakaran, pelapis rem, ban mobil, bahan tekstil asbes, alat pemadam api, benang asbes, pita, tali, alat listrik, alat kimia, dan pelilit kawat listrik. Serat asbes yang tidak dapat dipintal digunakan untuk pelapis tanur dan ketel serta pipanya, dinding, lantai, atap, alat-alat kimia dan listrik serta macam-macam isolasi.
  1. Sumber daya alam yang tidak habis
Merupakan sumber daya alam yang selalu ada di alam dan jumlahnya tidak terbatas meskipun selalu digunakan oleh manusia.
Misalnya : udara, matahari, energi pasang surut, oksigen, dan energi laut.
  1. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunanya, sumber daya alam dibagi menjadi beberapa macam antara lain sebagai berikut :
  1. Sumber daya alam materi
Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya : batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
  1. Sumber daya alam energi
Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya sebagai penghasil tenaga atau bahan bakar. Misalnya : batu bara, minya bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut, kicir angin, dan sebagainya.


Sumber daya energi di Indonesia meliputi minyak bumi, gas alam, batu bara, panas bumi dan tenaga surya. Indonesia merupakan negara pengekspor sumber daya energi terutama minyak bumi dan gas alam. Untuk mendapatkan minyak bumi, gas alam, dan batu bara dilakukan pengeboran dan pertambangan. Minyak bumi yang seolah akan menghasilkan bensin (premium), solar, minyak tanah (kerosin), avtur (bahan bakar pesawat terbang), pelumas mesin atau oli, plastik, lilin dan aspal. Sedangkan gas alam setelah diolah akan menghasilkan LNG (Liquefied Natural Gas atau gas alam cair) dan LPG (Liquefied Petroleum Gas atau gas alam yang dimanpatkan). LNG sering digunakan sebagai bahan pembuat puput. Sedangkan LPG atau elpigi sering digunakan sebagai bahan bakar kompor. Untuk batu bara dapat dimanfaatkan pula sebagai bahan bakar baik rumah tangga maupun industri atau pabrik.
  1. Sumber daya alam ruang
Merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup. Misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
  1. Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi menjadi 2 yaitu :
  1. Sumber daya alam non hayati (abiotik)
Disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
  1. Sumber daya alam hayati (biotik)
Merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup.
Misalnya : hewan, tumbuhan, mikroba, dan sebagainya.
    1. Pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.
  • Pemanfaatan SDA Nabati
  • Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi, dan sebagainya.
  • Dimanfaatkan sebagai sember sandang seperti serat haramay.
  • Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, dan cengkeh.
  • Dimanfaatkan sebagai tanaman hias, seperti : anggrek.
  • Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, seperti : meranti, rotan, bambu.
  • Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, seperti : kencur, jahe, dan kunyit.
  • Dimanfaatkan sebagai keperluan industri.
  • Pemanfaatan SDA Hewani
  • Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan, seperti : daging sapi, daging kambing.
  • Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan, seperti : lokan, dirangkai menjadi perhiasan.
  • Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti : bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung.
  • Pemanfaatan SDA Bahan Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut :
  • Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
  • Menambah pendapatan negara, karena barang tumbang dapat diekspor keluar negeri.
  • Memperluas lapangan kerja.
  • Memajukan bidang transportasi dan komunikasi.
  • Memajukan industri dalam negeri.
    1. Pengelolaan sumber daya alam
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Apabila sumber daya alam rusak atau musnah maka kehidupan akan bisa terganggu. Berikut adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam :
    1. Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
  • Penghijauan dan reboisasi
Usaha penghijauan atau reboisasi dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah, dan udara.
  • Sengkedan atau terasering
  • Pengembangan daerah aliran sungai
  • Pengelolaan air limbah
  • Penertipan pembuangan sampah
    1. Berdasarkan prinsip mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
    1. Berdasarkan prinsip daur ulang
Proses daur ulang adalah pengelolaan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.
Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu sistem pengelolaan formal dan informal :
  • Sistem pengelolaan formal
Yakni pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya : Dinas Kebersihan dan Penanaman.
  • Sistem pengelolaan informal
Yakni aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sabagai masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.




    1. Pentingnya menjaga Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam merupakan unsur lingkungan yang mutlak atau sangat sangat di butuhkan bagi kehidupan Makhluk Hidup di bumi ini, terdapat 2 bentuk sumber daya alam, ada yang hayati dan ada yang non hayati. Untuk yang hayati itu sendiri terdiri dari, Tumbuhan, Pertanian dan Perkebunan, Hewan Perternakan dan Perikanan, dan untuk sumber daya alam yang nonhayati terdiri dari air, angin, tanah, hasil tanah, minyak bumi , dll.
Namun untuk beberapa waktu terkahir ini, sumber daya alam mengalami penyusutan yang sangat drastis akibat dari eksploitasi besar besaran yang di lakukan oleh manusia, akibatnya terjadi kerusakan sumber daya alam yang justru malah membawa bencana bagi manusianya itu sendiri, kerusakaannya itu sendiri terdiri dari :
  • Banjir dan Tanah Longsor
  • Kebakaran Hutan
  • Global Warming ( efek terparah dari kerusakan SDA )
Untuk itu sudah waktunya kita melakukan perubahan untuk bumi itu sendiri, agar kelestarian SDA itu lestari kembali, berikut cara cara yang dapat mengurangi kerusakan SDA :
  • Reboisasi
  • Konservasi Tanah pada Lahan Pertanian
  • Pengolahan Air Limbah
  • Daur Ulang
  • Menanam Pohon
    1. Upaya yang Dilakukan Dalam Menjaga Sumber Daya Alam
Upaya pelestarian pemanfaatan lahan potensial perlu diimbangi dengan pembangunan lingkungan hidupnya berupa pemeliharaan dan perlindungan terhadap tanah, tumbuh-tumbuhan, hewan, air, dan lain-lain agar memiliki daya guna. Pemeliharaan dan perlindungan itu, antara lain sebagai berikut :
    1. Penanaman kembali lahan-lahan yang gundul. Upaya ini bertujuan untuk memelihara kesuburan tanah dari ancaman adanya erosi dan longsor.
    2. Peremajaan hutan
    3. Pembuatan terasering, bertujuan untuk mencegah adanya erosi
    4. Pembatasan lahan untuk pertanian
Yaitu hanya pada lereng yang memiliki kecuraman dari 45°. Lereng yang berkecuraman lebih dari 45° apalagi bila vegetasinya kurang, maka potensi untuk timbulnya erosi lebih besar.
    1. Pembatasan lahan untuk pertanian, yaitu hanya pada lerenglereng yang memiliki kecuraman dari 45. e) Pembuatan saluran pembuangan air menurut konturnya.
    2. Penanaman pohon-pohon pelindung.
    3. Teknis penanaman dengan sistem kontur.
    4. Penanaman lahan dengan sistem tumpang sari.
      Berbagai usaha untuk meningkatkan produksi lahan potensial, terutama sebagai lahan pertanian, meliputi usaha jangka pendek dan usaha jangka panjang.
Yang bisa kita lakukan untuk melestarikan sumber daya alam adalah sebagai berikut :
  • Mencari sumber energi alternatif.
  • Menanamkan budaya hemat energi.
  • Menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan.
  • Menggunakan cara tradisional dalam berbagai hal.














BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil di hasil pembuatan makalah “Kelestarian Sumber Daya Alam” yaitu sebagai berikut :
  1. Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat dimana saja seperti didalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya.
  2. Konservasi adalah upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan atau melindungi alam. Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan.
  3. Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki dari suatu materi ataupun unsur tertentu dalam kehidupan. Sumberdaya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik (intangible). Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang, ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap).
  4. Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
  5. Upaya pelestarian pemanfaatan lahan potensial perlu diimbangi dengan pembangunan lingkungan hidupnya berupa pemeliharaan dan perlindungan terhadap tanah, tumbuh-tumbuhan, hewan, air, dan lain-lain agar memiliki daya guna.
4.2 Saran
Adapun bebeberapa saran yang dapat diambil dari hasil pembuatan makalah “Kelestarian Sumber Daya Alam” ini adalah :
  1. Manfaatkan segala sesuatu yang telah disediakan oleh Allah SWT dengan semaksimal mungkin tanpa harus melakukan kegiatan perusakan pada alam jika tidak ingin hancur karena alam yang telah rusak akibat dari tindakan kita selama di dunia.
  2. Peduli lingkungan, peduli alam demi kelangsungan hidup umat manusia.
  3. Jaga dan cintai alam kelak alam akan menjaga dan mencintai kita.

































DAFTAR PUSTAKA


Anonymous. 2010. Pelestarian Budaya Lokal. Online. http://goyang-karawang.com. Diakses pada tanggal 7 april 2013.
Anonymous. 2012. Konservasi. Online. http://id.wikipedia.org. Diakses pada tanggal 7 april 2013.
Anonymous. 2013. Sumber daya. Online. http://id.wikipedia.org. Diakses pada tanggal 7 april 2013.
Anonymous. 2013. Sumber Daya Alam. Online. http://id.wikipedia.org. Diakses pada tanggal 7 april 2013.
Ranjabar, Jocobus. 2006. Sistem Budaya Indonesia. Bogor : Ghalia Indonesia.
Ryujin, rendi. 2012. Sumber Daya Alam. Online. http://rendinaya.blogspot.com. Diakses pada tanggal 7 april 2013.
Soekanto, Soerjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Press.
MAKALAH HUTAN KEMASYARAKATAN KELESTARIAN SUMBERDAYA ALAM  MAKALAH  HUTAN KEMASYARAKATAN  KELESTARIAN SUMBERDAYA ALAM Reviewed by Mo Ilmi on December 12, 2013 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.